Makasih buat yang mau meluangkan waktunya buat baca postingan ini :)
Ketika kita masih
kanak-kanak kehidupan terasa sangat nikmat, tidak ada rasa bersalah dalam
menjalani roda kehidupan. Seiring berjalannya waktu mulailah masa mengenal
lawan jenis, saling bertukar pikiran satu sama lain. Waktu berjalan begitu
cepat hingga akhirnya kita menjadi seseorang yang dewasa. Harus dapat mengambil
sikap serta tidak boleh kalah akan kejamnya dunia. Bisa jadi kita tidak tahu
untuk apa kita dilahirkan di dunia ini. Apakah diri kalian masing-masing tahu ?
Kita hidup di dunia ini memiliki hak sama, hak bebas mengeluarkan, hak bebas
memeluk agama, hak berhak atas pendidikan dan masih banyak lagi. Tentunya kita
harus memanfaatkan kebebasan yang diberi kepada kita sebaik-baiknya. Gunakan
kebebasan untuk membantu membangun Indonesia yang lebih maju dan berkembang.
Banyak pejabat-pejabat di Indonesia yang melenceng dari kebebasan yang telah
diberikan, meskipun ada juga yang bersumbangsih besar pada kemajuan Indonesia.
Siapa yang tidak mau negara sendiri maju? Bagaimana Indonesia akan maju jika penerusnya
saja saat kuliah begini.
Indonesia harus bisa berubah, pasti semua warga negara
Indonesia ingin negara Indonesia lebih maju dan berkembang. Kita seharusnya
bersyukur karena sudah bebas dari masa penjajahan, masih banyak saudara kita
yang belum mendapatkan kebebasannya. Tetapi bukan berarti kita telah bebas dari
penjajah lalu bertindak sesuai hati kita, tentu ada batasan-batasan dari
kebebasan tersebut. Kita harus memanfaatkan kebebasan yang kita miliki agar
berguna bagi orang lain. Contohnya seperti mengajak orang-orang sekitar untuk
mengikuti pemilu, hal tersebut akan bermanfaat untuk menentukan siapa pemimpin
kita tahun berikutnya. Sudah diberi kebebasan untuk memilih pemimpin sendiri,
kenapa tidak dimanfaatkan.
Kebebasan dalam arti bebas melakukan apapun malah
bisa berarti penindasan seperti contoh memanfaatkan orang lain demi kepentingan
diri sendiri.
Oleh karena itu kebebasan harus dibatasi dengan aturan-aturan. Seorang
dosen bebas memberi tugas kepada mahasiswanya, tetapi mahasiswa tidak dapat memberikan
tugas kepada dosen karena tingkatan dosen dan mahasiswa berbeda. Kebebasan yang
kita miliki dapat digunakan untuk mensejahterakan rakyat Indonesia dengan
menjadi pemimpin. Menjadi pemimpin mungkin sangat berat beban yang harus
dipikul, tetapi jika kita mengingat tujuan awal kita memimpin pasti akan ringan
dalam menjalankan roda kepemimpinan. Kebebasan yang disertai dengan tanggung
jawab pasti akan memberi manfaat yang baik. Dalam melakukan suatu kegiatan
harus ada tujuan –tujuan yang jelas mengapa dilakukan kegiatan tersebut. Dengan
demikian, kebebasan sepenuhnya harus disertai dengan tanggung jawab dan untuk
melakukan kebaikan juga seharusnya datang dari diri kita sendiri bukan datang
dari orang lain.
www.mustopakamalbtr.blogspot.com
BalasHapusartikelnya menarik....
http://ivoelikaa.blogspot.com/
BalasHapusSemoga menang yooo..
BalasHapusAmin :)
Hapussemangat kawan, semoga menang lombanya
BalasHapusTerima kasih dukungannya :)
HapusWah hebat nih mbak. Sudah ikut lomba. Semoga menang ya mbak lombanya?
BalasHapusAmin, thanks ya
HapusSemoga dapat menjadi pemenang lombanya ya sob :)
BalasHapusWah keren ini blog,, saudah ikut lomba aja,, semoga menang ya sob :)
BalasHapus