It's Me!!!: 2014

Jumat, 25 April 2014

Itazura Na Kiss Love in Tokyo Season 2

Setelah Let’s Eat tamat, aku belum in dengan drama apapun sampai saat ini. Selain karena tontonanku udah kembali dan aku disibukkan lagi dengan Dani dan Seb di MotoGP dan F1 musim 2014, memang belom ada drama yang bikin bener-bener tertarik. Beberapa hari yang lalu sempat baca sinopsis God’s Gift 14 Days-nya Lee Bo Young unni dan kelihatannya seru, tapi ya itu, aku belum tergerak untuk mulai nonton. Dari kemarin aku malah sibuk rerun Itakiss Love in Tokyo dan teraduh-aduh lagi sama Naoki. Semakin ditonton, aku semakin nggak sabar nunggu Itakiss season 2 tayang.

Hah, Itakiss season 2? Seriusan? Kapan? Kabarnya tahun 2014 ini akan tayang, tapi belum ada kepastian kapannya. Sempat beredar kabar kalau akan mulai tayang Mei nanti, tapi karena juga mau disiarkan di Amerika dan China, jadi perlu waktu untuk menentukan kapan mulai tayang. Syutingnya sendiri sudah dimulai sejak tanggal 20 Februari lalu di Okinawa untuk scene bulan madu Naoki – Kotoko dan syuting berjalan dengan baik. Dan selanjutnya kembali syuting di Tokyo mulai 8 Maret. Naah, syutingnya kan udah mulai lumayan lama ni, semoga aja cepet tayang ya, amiiiin.

Untuk cast di Itakiss season 2 ini masih sama dengan Itakiss Love in Tokyo. Tokoh utama kita masih diperankan oleh Miki Honoka dan Yuki Furukawa, iyaalah, kalo bukan mereka berdua nggak kebayang gimana jadinya. Cast lainnya pun masih sama, cuma bakalan ada cast tambahan, seperti teman-teman Kotoko di sekolah perawat (terutama Keita yang naksir Kotoko), Christine yang bakalan ada loveline sama KinChan dan belum dimunculkan di season 1, dan semoga saja ada Kotomi juga, hohoo. Tapi siapa-siapa aja mereka masih dirahasiakan, tunggu aja nanti biar surprise :p.

Meskipun tim produksinya akan berbeda, semoga saja hasilnya semenyenangkan season 1. Alur cerita kabarnya akan mengikuti versi manga, tapi manganya kan nggak tamat karena pengarangnya meninggal. Dan versi taiwan yang mengikuti manganya juga endingnya kan nggantung, aku sih ngarepnya kayak versi animenya aja, sampe Kotoko dan Naoki punya anak lucu namanya Kotomi.

Itazura Na Kiss Love in Okinawa akan tayang 16 episode. Meskipun judulnya Love in Okinawa, tapi syuting sebagian besar tetap dilakukan di Tokyo dan sepertinya Okinawa cuma jadi tempat bulan madu Naoki – Kotoko. Dan yang paling bikin penasaran, nanti Naoki bakalan keliatan sesayang apa sama Kotoko. Gini, setelah Itakiss LIT tamat, aku rempong sendiri nyari versi kartun dan taiwannya buat persiapan kalo season 2 beneran ada. Dan ada perbedaan karakter Naoki di situ. Di anime, Naoki kadang masih keliatan cuek sama Kotoko meskipun mereka udah nikah. Sementara versi Taiwan, Naokinya yang keliatan sayang dan perhatian banget sama Kotoko, yah jadi banyak adegan 17+ gitu deh. Kira-kira bagaimana dengan Itakiss Love in Okinawa? Jelas nggak mungkin se-hot versi Taiwan, tapi pasti tetep manis deh. Gimana nggak? Naoki cuma natap Kotoko aja rasanya melting banget! His eyes speak a thousand words, aak!

Via: http://difaulhusna.blogspot.com/

Shared by http://mal-amal.blogspot.com/

Senin, 14 April 2014

Sehari Tanpa Internet

PIC from : blogdetik

Tidak dapat dipungkiri kalau internet sudah menjadi kebutuhan bagi setiap orang di dunia. Pernahkah kalian merasakan sehari tanpa internet? Sudah pasti terasa hampa sekali, kita tidak bisa mencari info terbaru saat ini, tidak dapat bermain game online , tidak bisa chat, tidak bisa mengirin e-mail , dan masih banyak lagi hal yang bisa dilakukan lewat internet seperti mengakses jejaring sosial di internet.

PIC from : maxmanroe

Pengalamanku sekarang kalau ada info atau berita terbaru pasti di post di grup facebook atau LINE, pernah waktu itu ada pemberitahuan kalau kelas kosong tetapi pengumuman itu dipost di LINE dan saya tidak ada paket internet saat itu jadilah saya datang ke kampus dan ternyata saat sampai di kelas ‘ZONK’ alias tidak ada orang sama sekali, sial banget tuh L. Terus misalkan ada tugas dari dosen yang harus dikirim via e-mail dan saat itu ga ada internet mesti nebeng minta ke temen buat kirimin tugasnya, berasa merepotkan sih ga enak juga kalo keseringan minta tolong meskipun ke teman sendiri. Ada juga waktu itu hari penginputan jadwal praktikum yang sifatnya rebutan shift buat ambil pilihan jadwalnya, mana pada saat itu aku ada kuliah dari pagi sampe sore lagi hp lagi ga ada paket internet jadilah minta tolong temen yang bawa modem + laptop di kelas untungnya masih kebagian slot dihari yang diinginkan padahal tinggal 2 lagi saat itu , syukur aku masih dapat.

Berdasarkan kejadian yang pernah dialami waktu itu pasti hidup kita akan merasa kekurangan bila tidak ada internet. Jika seharian tidak ada internet , harus mencari kegiatan –kegiatan di luar rumah untuk hiburan dan kesibukan seperti jalan - jalan ke suatu tempat.

Ini foto liburanku kemaren .. hhe

Tapi bila seharian tidak ada koneksi internet saat di kampus rasanya bosan sekali, apalagi jika dengerin dosen cerita panjang lebar di kelas seringnya ngantuk, kalo ada internet kan bisa main facebook, twitter, instagram,dll untuk refreshing bentar :D . Ga akan tahan deh aku sehari aja tanpa internet , meskipun dipaksa pasti akan merasa mati kebosanan ~.~

By: Amalia R.U

Kamis, 03 April 2014

Kebebasan

Makasih buat yang mau meluangkan waktunya buat baca postingan ini :)

Ketika kita masih kanak-kanak kehidupan terasa sangat nikmat, tidak ada rasa bersalah dalam menjalani roda kehidupan. Seiring berjalannya waktu mulailah masa mengenal lawan jenis, saling bertukar pikiran satu sama lain. Waktu berjalan begitu cepat hingga akhirnya kita menjadi seseorang yang dewasa. Harus dapat mengambil sikap serta tidak boleh kalah akan kejamnya dunia. Bisa jadi kita tidak tahu untuk apa kita dilahirkan di dunia ini. Apakah diri kalian masing-masing tahu ? Kita hidup di dunia ini memiliki hak sama, hak bebas mengeluarkan, hak bebas memeluk agama, hak berhak atas pendidikan dan masih banyak lagi. Tentunya kita harus memanfaatkan kebebasan yang diberi kepada kita sebaik-baiknya. Gunakan kebebasan untuk membantu membangun Indonesia yang lebih maju dan berkembang.

Banyak pejabat-pejabat di Indonesia yang melenceng dari kebebasan yang telah diberikan, meskipun ada juga yang bersumbangsih besar pada kemajuan Indonesia. Siapa yang tidak mau negara sendiri maju? Bagaimana Indonesia akan maju jika penerusnya saja saat kuliah begini.

Indonesia harus bisa berubah, pasti semua warga negara Indonesia ingin negara Indonesia lebih maju dan berkembang. Kita seharusnya bersyukur karena sudah bebas dari masa penjajahan, masih banyak saudara kita yang belum mendapatkan kebebasannya. Tetapi bukan berarti kita telah bebas dari penjajah lalu bertindak sesuai hati kita, tentu ada batasan-batasan dari kebebasan tersebut. Kita harus memanfaatkan kebebasan yang kita miliki agar berguna bagi orang lain. Contohnya seperti mengajak orang-orang sekitar untuk mengikuti pemilu, hal tersebut akan bermanfaat untuk menentukan siapa pemimpin kita tahun berikutnya. Sudah diberi kebebasan untuk memilih pemimpin sendiri, kenapa tidak dimanfaatkan.

Kebebasan dalam arti bebas melakukan apapun malah bisa berarti penindasan seperti contoh memanfaatkan orang lain demi kepentingan diri sendiri.

Oleh karena itu kebebasan harus dibatasi dengan aturan-aturan. Seorang dosen bebas memberi tugas kepada mahasiswanya, tetapi mahasiswa tidak dapat memberikan tugas kepada dosen karena tingkatan dosen dan mahasiswa berbeda. Kebebasan yang kita miliki dapat digunakan untuk mensejahterakan rakyat Indonesia dengan menjadi pemimpin. Menjadi pemimpin mungkin sangat berat beban yang harus dipikul, tetapi jika kita mengingat tujuan awal kita memimpin pasti akan ringan dalam menjalankan roda kepemimpinan. Kebebasan yang disertai dengan tanggung jawab pasti akan memberi manfaat yang baik. Dalam melakukan suatu kegiatan harus ada tujuan –tujuan yang jelas mengapa dilakukan kegiatan tersebut. Dengan demikian, kebebasan sepenuhnya harus disertai dengan tanggung jawab dan untuk melakukan kebaikan juga seharusnya datang dari diri kita sendiri bukan datang dari orang lain.